Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Konglomerat Indonesia Bachtiar Karim Beri Bonus Loh Kean Yew, Kok Bisa?

18 Januari 2022   09:04 Diperbarui: 18 Januari 2022   09:07 2447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bachtiar Karim (kumparan.com)

Setelah mengubah nama perusahaan menjadi PT Lambang Utama, ayahnya merubah lagi nama perusahaannya menjadi Musim Mas.

Nama Musim Mas ini diambil dari nama neneknya, dari bahasa Cina. Nama neneknya adalah Musim Semi Mas (terjemahan dari bahasa Cina).

Sejak tahun 1988 Musim Mas semakin berkembang ke berbagai sektor yang masih berhubungan dengan kelapa sawit, seperti bidang perkebunan dan sebagainya.

Seperti diketahui, dari kelapa sawit itu dapat diambil untuk dibuat minyak, membuat minyak goreng, dan sebagainya.

Bachtiar Karim sendiri bersekolah di Singapura. Mulai di Hwa Chong Junior College hingga National University of Singapore (NTU) jurusan Teknik Mesin.

Perusahaannya kini berkantor pusat di Singapura. Merambah ke setidaknya 13 negara di seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Italia, Spanyol, dll. Tentunya juga ke berbagai kota di Indonesia.

Itulah cikal bakal Bachtiar Karim memberikan bonus kepada Loh Kean Yew, karena kedekatannya dengan negara yang dijuluki '"The Lion City" itu.

Pada turnamen terakhir, yaitu India Open 2022, rangking 15 BWF itu menjadi runner-up setelah di final, Minggu (16/1/2022) kalah dari Lakshya Sen, pebulutangkis tuan rumah.

Pihak Karim sendiri mengatakan bonus itu untuk memotivasi Loh Kean Yew supaya dapat berbicara banyak di Olimpiade.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun