Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hidup Ibarat Roller Coaster, Lee Hendrie Coba Bunuh Diri Selepas Membela Bandung FC

16 Januari 2022   10:05 Diperbarui: 16 Januari 2022   16:37 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Lee Hendrie (bola.okezone.com)

Namun sayang, kompetisi ini dihentikan oleh PSSI di pertengahan musim, karena dianggap ilegal. Lee Hendrie lantas balik lagi ke negaranya.

Dari sekian banyak klub yang pernah dibelanya, masa-masa kegemilangan Hendrie adalah saat berseragam Aston Villa. Dari 257 penampilannya, dia mencetak 27 gol.

Lee Hendrie sempat mengantarkan The Villas juara Piala Liga Inggris yaitu tahun 1996 dan 1994.

Pada saat itu gajinya per minggu adalah 30.000 poundsterling. Bahkan kekayaannya sempat mencapai 10 juta poundsterling atau sekitar Rp 197 miliar.

Namun ada yang bilang hidup itu seperti Roller Coaster. Kadang di atas kadang di bawah.

Hidup Lee Hendrie mengalami masa-masa gelap selepas dia meninggalkan Indonesia.

Setelah membela Bandung FC dia balik ke Inggris dan membela Daventry Town.

Pada 27 Januari 2012 Lee Hendrie dinyatakan bangkrut. Bahkan banyak kekayaannya yang disita pemerintah Inggris.

Hal tersebut dikarenakan gaya hidup Lee yang super mewah, sehingga dia tidak dapat membayar utang-utangnya.

Situasi itu membuat dirinya mengalami depresi berat. Ditambah lagi rumah tangganya retak karena perceraian dengan isteri pertamanya. Lee bangkrut.

Bukan sekali dua dia berupaya melakukan bunuh diri, tapi tercatat sampai 6 kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun