"Tak terbayang. Tidak punya mimpi juga. Pada medio tahun lalu saat Como promosi ke Serie-B memang Pak Nirwan pernah menghubungi saya tentang keinginan klub untuk punya asisten pelatih dari Indonesia," kata "si kurus" Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan Dwi Yulianto, pria kelahiran Magelang, Indonesia, 13 Juli 1976 (45) itu, dikenal sebagai salah seorang pemain legendaris Indonesia yang berseragam Garuda.
Kurniawan memang tidak punya mimpi seperti apa yang dikatakannya, ternyata apa yang dikatakan Pak Nirwan tadi bahwa klub Italia Como 1907 ingin punya asisten pelatih dari Indonesia.
Karena ternyata "si kurus" lah yang akhirnya menjadi pilihan Como.
Kurniawan mengakui dia akan mulai bertugas per Januari 2022 ini menjadi asisten pelatih di Como 1907, klub Italia milik bos Indonesia, Hartono bersaudara.
"Selamat mas Kurniawan," kata pembawa acara channel YouTube AkurasiTV.
Yang bersangkutan, Kurniawan memang sudah habis waktunya menjadi pelatih di klub Liga Super Malaysia, Sabah FC akhir Desember 2021 dan tidak diperpanjang lagi.
"Barangkali ini sudah jalannya. Alhamdulillah," kata Kurniawan.
Como atau Como 1907 adalah sebuah klub Italia yang bermarkas di kota Como, Lombardia, Italia.
Pada musim lalu tim yang berjuluk The Lariani itu berhasil naik promosi dari Serie-C ke Serie-B dengan status sebagai juara pertama Grup A.