Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Dayen Gentenaar, Pemain Berdarah Sunda yang Berambisi Membela Timnas Indonesia

4 Januari 2022   10:05 Diperbarui: 6 Januari 2022   10:04 5758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dayen Gentenaar (majalengka.pikiran-rakyat.com)


Setelah Elkan Baggott yang pada akhirnya bersedia membela Timnas Indonesia, setidaknya ada satu lagi yang layak dipertimbangkan PSSI untuk dinaturalisasi.

Sama seperti Elkan Baggott, ada pemain berdarah Indonesia lainnya di Eropa yang memiliki hasrat untuk membela Timnas Garuda. Dia adalah Dayen Gentenaar.

Klub yang kini sedang dibela pemain kelahiran Nijmegen, Belanda, 18 Juni 2001 (20) itu adalah Al Wahda FC U-23. Posisi pemain dengan postur 180 cm ini adalah penjaga gawang.

Namun uniknya, pada saat dia mulai main sepakbola, posisinya bukanlah menjadi penjaga di bawah mistar gawang, tapi sebagai seorang penyerang.

Ayahnya, Dennis Gentenaar berdarah Sunda. Buah tak jatuh jauh dari pohonnya, ayahnya juga adalah mantan kiper yang pernah memperkuat Ajax Amsterdam.

"Ayah saya berasal dari Indonesia. Dia dari Bandung," kata Dayen dalam wawancara di channel YouTube Yussa Nugraha.

Selain memperkuat Ajax Amsterdam, ayahnya juga sempat bergabung dengan tim-tim seperti Borussia Dortmund dan NEC Nijmegen, salah satu klub Eredivisie.

Dayan mulai mengenal si kulit bundar sejak usia 3 tahun, klub pertama dimana dia bergabung di masa kecilnya adalah SV Blauw Wit, klub kota kelahirannya.

Menginjak remaja, Dayen pindah ke Amsterdam dan bergabung dengan SV Ouderkerk, masih berposisi sebagai seorang gelandang.

Sejak usia 11 tahun, dia banting setir menjadi seorang kiper. Keputusannya menjadi penjaga gawang itu terus berlanjut hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun