Namun nampaknya Nova Widianto sudah salah kaprah jika hanya melontarkan kesalahan kepada Praveen/Melati saja.
Ternyata bukan cuma honey couple saja yang mencatat hasil kurang memuaskan, ganda campuran lainnya juga sami mawon.
Ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso sering mentok di babak-babak awal. Prestasi yang lumayan diraih mereka ketika berhasil melaju ke babak 16 Indonesia Open 2021.
Begitu pun dengan ganda campuran nomor dua Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emmanuel Widjaja. Dari 8 ajang yang diikuti tahun lalu, hasil terbaik mereka hanyalah mencapai perempatfinal, yaitu di Indonesia Open 2021.
Tak pelak karenanya, ranking Hafiz/Gloria menurun. Kini di peringkat ke 11 dunia.
Di antara semua aset ganda campuran ini, hasil terbaik didapatkan oleh Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari. Rinov/Mentari berhasil menyabet gelar Spain Masters 2021, turnamen berkategori Super BWF 300.
"Saya akui raihan ganda campuran di tahun 2021 parah. Hanya juara di Super 300. Cuma Rinov/Mentari yang lumayan," kata peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 itu.
Rinov/Mentari kini menduduki rangking 21 dunia.
Mantan juara dunia berpasangan dengan Lilyana Natsir itu juga menyinggung soal para pelapis. Perkembangan para pelapis inipun belum kelihatan. Selain itu, adanya Covid-19 banyak turnamen yang tidak bisa diikuti.
Memasuki awal tahun 2022 ini PBSI akan menggelar Seleknas (Seleksi Nasional).
Tujuan utama Seleknas yang dijadwalkan pada 10-15 Januari 2022 di Cipayung selain sebagai pengganti Kejuaraan Nasional yang ditiadakan pada tahun ini, utamanya menyasar kepada para pemain muda untuk melahirkan generasi-generasi penerus.