Masih ingat ketika Witan Sulaeman mencetak dua gol di Piala AFF U-16 2017?
Ya, Witan Sulaeman pada saat itu mulai mencuri perhatian dengan olah bolanya yang luar biasa. Pada waktu itu dia mencetak gol di menit ke 41 dan 67 ke gawang Brunei Darussalam.
Karena penampilannya yang cemerlang di Piala AFF U-16 pada saat itu, pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 8 Oktober 2001 itu selalu dijadikan pilihan utama pelatih untuk diturunkan, baik di level U-16 maupun U-19.
Penampilannya yang kian bersinar membuat Witan terpilih menjadi salah satu skuat Timnas senior.
Debutnya bersama senior adalah ketika Timnas Indonesia melawan Timnas Oman dalam laga persahabatan di The Seven's Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, 29 Mei 2021.
Pada laga yang berakhir dengan skor kekalahan 1-3 itu, Witan masuk di menit 68 menggantikan Evan Dimas Darmono.
Witan Sulaeman sudah memulai karier profesionalnya ketika usia menginjak 17 tahun dengan bergabung dengan klub Liga 2 PSIM Yogyakarta. Masuknya dia ke PSIM itu selain untuk menambah jam terbang, dia juga dipersiapkan untuk SEA Games 2019 Filipina.
PSIM pada waktu itu mengikat kontrak Witan berdurasi singkat karena mereka tahu Witan diincar oleh klub Eropa saat usianya memasuki 18 tahun.
Istilahnya, Witan dititipkan di PSIM untuk merasakan kerasnya atmosfer kompetisi sampai dia mendapatkan ijin kerja bermain di Eropa sesuai peraturan yaitu berusia 18 tahun.
Setelah dirumorkan dengan sejumlah klub di Eropa, Witan akhirnya bergabung dengan Radnik Surdulica. Klub asal Serbia yang bermain di Liga Super Serbia itu mengikat Witan dengan durasi 3,5 tahun.
Dalam perjanjian disebutkan, Witan diijinkan pulang jika dirinya dipanggil Indonesia untuk mengikuti pelatnas.