Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Terhenti di 16 Besar, Praveen/Melati Gagal ke BWF World Tour Finals 2021?

27 November 2021   11:07 Diperbarui: 27 November 2021   11:20 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Setelah dikecam habis-habisan oleh Nova Widianto karena kalah dari ganda campuran peringkat ke 178 dunia asal India, Dhruv Kapila/Reddy di babak pertama Indonesia Masters 2021, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani kini kalah lagi dari pemain non unggulan asal Denmark di Indonesia Open 2021.

Diunggulkan di tempat kedua Indonesia Masters 2021, Praveen/Jordan malah dipecundangi Dhruv/Reddy dengan dua gim, 11-21 dan 20-22. Dalam kemarahannya, Nova Widianto mengancam Pramel akan dikeluarkan dari pelatnas PBSI.

Kondisi pun gawat darurat bagi langkah Pramel menuju ke BWF World Tour Finals 2021, mereka turun peringkat menjadi ke 11 dari semula 9 Road to Bali.

Satu opsi terakhir, Pramel harus memaksimalkan turnamen terakhir yaitu Indonesia Open 2021.

Praveen/Melati kalah lagi di babak 16 besar Indonesia Open 2021 dari non unggulan asal Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan skor 21-23 dan 14-21 pada laga yang digelar di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (25/11/2021). 

Di awal-awal gim pertama sebenarnya Pramel lebih banyak tertinggal dalam pengumpulan angka namun pada akhirnya mereka dapat menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sayang, akhirnya gim ini ditutup untuk kemenangan Mathias/Boje.

Sebagai catatan, di turnamen BWF Super 1000 ini Praveen/Melati kembali diunggulkan di tempat kedua.

Di gim kedua, dalam kedudukan 16-14 nampak Mathias/Boje tidak memberikan kesempatan kepada Pramel untuk mendapatkan poin tambahan yang dapat memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.

Usai laga Melati mengakui pertahanan Mathias/Boje sangat rapat. "Kami mencoba menerapkan pola permainan menyerang terus. Tapi pertahanan mereka sangat rapat," kata Melati.

Dengan kekalahan itu, maka Pramel pun gagal melaju ke babak delapan besar turnamen berhadiah total 850.000 USD itu.

Dengan demikian, apakah Praveen/Melati juga gagal ke BWF World Tour Finals 2021?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun