Laga belum berakhir, Belanda malah mencetak gol lagi di injury time (90+1) yang menjadikan kedudukan berubah menjadi 2-0.
Sisa waktu yang sangat sedikit, tidak ada gol lagi yang tercipta. Wasit pun meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-0 menjadi milik Belanda.
Belanda melepas ketegangan. Akhirnya mereka lolos lagi ke Piala Dunia.
Seperti diketahui, Tim Oranye gagal ke Piala Dunia Rusia 2018 karena hanya menduduki peringkat ketiga Grup A. Dari grup itu akhirnya Perancis dan Swedia yang lolos sebagai juara dan runner-up grup.
Celakanya, sebenarnya poin Swedia dan Belanda sama tapi Belanda hanya kalah tipis selisih gol.
Tim Oranye selalu "menghangatkan" pagelaran pesta sepakbola terakbar dunia itu. Kendati belum pernah juara, namun Belanda sempat tiga kali menjadi runner-up masing-masing di edisi 1974, 1978, dan 2010.
Di edisi 2014 Tim Oranye finis di posisi ketiga.
Bahkan di edisi 2010, nama Giovanni van Bronckhorst yang berdarah Indonesia semakin mencuat ketika menciptakan salah satu gol kemenangan 3-2 atas Uruguay di semifinal. Gol yang spektakuler.
Pemain The Flying Dutchman Virgil van Dijk menjadi salah satu yang paling berbahagia atas kelolosan timnya.
"Sudah lama kami tidak ikut ke ajang besar. Saya senang bisa melakukan ini untuk fans kami," katanya.
Bersama runner-up grup lainnya, Turki akan menjalani babak play off pada bulan Maret 2022 mendatang.