Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang Pengalaman, Bermain 10 Orang, Dewa United Malah Tundukkan PSKC 2-0

19 Oktober 2021   08:25 Diperbarui: 19 Oktober 2021   08:27 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangan pemain membuat pelatih Tangsel Warriors merubah taktik. Hasilnya, PSKC dikejutkan oleh gol yang diciptakan Rangga Muslim di menit ke 36.

Rangga Muslim memanfaatkan skema tendangan bebas yang dieksekusi rekannya. Mantan pemain PSS Sleman itu melepaskan sepakan melengkung dan masuk. 1-0 Dewa unggul.

Skor itu tetap bertahan hingga jeda babak pertama.

Upaya membuat gol penyama yang digelar PSKC tidak membuahkan hasil, malahan gawang mereka harus kebobolan untuk kedua kalinya.

Nervous, membuat para pemain PSKC kurang fokus sehingga banyak membuat pelanggaran, termasuk salah satunya yang dilakukan oleh kiper Aldhila Ray Redondo yang berbuah tendangan penalti.

Herman Dzumafo yang bertindak sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. 2-0 Dewa unggul.

Tidak ada lagi gol tercipta di sisa waktu yang ada, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-0 tetap bertahan menjadi milik Dewa United.

Dengan hasil itu, Dewa United semakin mengokohkan dirinya di puncak klasemen Grup B dengan 12 poin hasil dari empat kemenangan. Badak Lampung 1-0, Perserang 2-0 dan RANS Cilegon 3-1.

Peluang untuk melenggang ke 8 besar pun dan promosi ke Liga 1 semakin terbuka.

Namun pelatih Kas Hartadi enggan berandai-andai. 

"Perjalanan masih panjang, baru 4 dari 10. Belum aman, kita harus bekerja lebih keras lagi. Harus ditanamkan sikap kepada para pemain bahwa setiap pertandingan adalah final," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun