Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah Menunggu 649 Hari, Shin Tae-yong Catat Kemenangan Pertama bersama Garuda

8 Oktober 2021   12:08 Diperbarui: 8 Oktober 2021   13:52 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kemenangan Garuda atas Chinese Taipei (Taiwan) 2-1 di leg pertama play off Piala Asia 2023 yang digelar di Buriram Stadium, Kamis (7/10/2021) menjadi modal berharga bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk melaju ke babak ketiga.

Timnas Indonesia tinggal membutuhkan hasil imbang di leg kedua dalam laga "away" leg kedua yang digelar di tempat yang sama pada Senin (11/10/2021).

Bermain kaku sejak awal, permainan Evan Dimas dkk semakin lepas setelah mendapatkan "suntikan" gol yang diciptakan oleh wonderkid asal Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek, di menit ke 17.

Gol itu berawal dari umpan silang yang diberikan Miftah Sani kepada Rumakiek, pemain berusia 19 tahun itu membawa sedikit bola memasuki kotak penalti.

Dengan sekali kontrol, Rumakiek membuat pecinta sepakbola Indonesia tersenyum. Sepakan Rumakiek melewati sela-sela kaki kiper Taiwan, Shih Shin-an. Gol. 1-0 Indonesia unggul.

Selepas gol itu, Indonesia mendapatkan darah segar. Bermain lepas, dan menciptakan banyak peluang. Statistik mencatat Garuda menguasai dominasi bola hingga 76 persen.

Selain mengurung area pertahanan Taiwan, tembakan-tembakan yang dilepaskan Egy Maulana Fikri yang masuk sebagai pemain pengganti membuat kiper Chinese Taipei harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Babak kedua baru bergulir lima menit, Indonesia menggandakan keunggulannya.

Gol itu berawal dari umpan yang dikirimkan Victor Igbonefo ke dalam kotak penalti yang diterima oleh Kushedya Hari Yudo. Yudo mengirimkan umpan ke tengah. Dan sekonyong-konyong Evan Dimas berlari menyambut dan menyepak si kulit bundar. Gol. 2-0 Garuda unggul.

Alih-alih ingin menikmati keunggulan dua gol tanpa balas, Garuda malah kecolongan di menit 90+1.

Berawal dari sebuah skema tendangan bebas, terjadi sedikit kemelut di dalam kotak penalti. Sekonyong-konyong, pemain pengganti Hsu Heng-pin muncul menyambut bola dan menceploskan si kulit bundar. Gol. Skor berubah menjadi 2-1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun