Di babak empat besar ini, Korea Selatan akan berhadapan dengan Cina, dan Jepang dengan Malaysia.
Apa alasan Merah Putih kini kalah dari Malaysia?
Ini adalah kali pertama sejak 12 tahun terakhir negeri Jiran menembus semifinal sejak terakhir kalinya mereka lakukan pada 2009 lalu.
Unggulnya Malaysia atas Indonesia kali ini tak lepas ada sejumlah sosok pelatih asal Indonesia yang menangani mereka.
Mantan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Eng Hian, Flandy Limpele, dipinang oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) agar mau membesut ganda putra.
Sejak ditangani peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu, penampilan Aaron Chia/Soh Woii Yik mengalami kemajuan yang signifikan. Puncaknya adalah saat mereka meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Bahkan Aaron/Soh mengalahkan dua ganda Indonesia Kevin/Marcus (1) dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (2) sehingga nomor yang menjadi andalan Indonesia merebut medali di Olimpiade Tokyo menjadi musnah.
Alasan mengapa BAM merekrut Flandy Limpele lantaran melihat kemajuan pesat yang dialami ganda India Chirag Shetty/Satwiksaraj Rankireddy. Dibesut oleh Flandy, Chirag/Satwiksaraj menembus 10 besar dunia.
"Flandy memegang peranan penting bagi pesatnya kemajuan Chirag/Satwiksaraj," kata Datuk Seri Norza Zakaria, Presiden BAM.
BAM juga berhasil mendatangkan Hendrawan untuk menangani nomor tunggal putra sejak 2009. Pelatih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu menggantikan Misbun Sidek sebagai pelatih tunggal putra Malaysia.
Prestasi terakhir Hendrawan sebagai pelatih adalah, Lee Zii Jia mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di perempatfinal Piala Sudirman 2021.