Alarm bahaya berbunyi untuk Eduardo Almeida. Laga sudah memasuki pekan ke 4 namun pelatih asal Portugal itu belum juga memberikan Arema FC satu kemenangan.
Arema Malang saat ini terpuruk di posisi ke 14 klasemen. Mereka cuma mengoleksi tiga poin dari empat laga.
Tiga poin itu diraih dari hasil imbang di laga pembuka, pekan kedua, dan pekan keempat dari PSM Makassar, Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.
Di pekan ke 3 tim yang berjuluk Singo Edan itu bukannya membaik, mereka justru dipecundangi PSS Sleman dengan skor 1-2.
Di sinilah alarm berbunyi, Eduardo Almeida bakal dipecat? Bukan tidak mungkin.
Sejarah mencatat, Arema Malang merupakan tim yang kejam. Tercatat dalam satu dekade terakhir ada empat pelatih yang tidak kuat bertahan atau diberhentikan dari jabatannya karena menuai hasil buruk yang diraih Singo Edan.
Sudarmaji, media officer Arema FC, mengatakan sejak mengalami dua kali hasil imbang di dua laga pertama, pihaknya sudah mengadakan evaluasi.
"Sejak kekalahan semalam (vs PSS Sleman) peringatan sudah diberikan kepada pelatih dan pemain untuk evaluasi. Direksi mengingatkan kualitas menurun dan hasil tidak sesuai target, maka akan ada tindakan tegas diambil," kata Sudarmaji.
Dapat ditarik kesimpulan dengan apa yang dikatakan Sudarmaji bahwa langkah tegas yang dimaksud adalah memecat Eduardo Almeida dari jabatannya sebagai pelatih.
"Ya, pemecatan. Tujuannya agar segera on the track dan meraih poin maksimal," kata Sudarmaji.
Dirangkum dari bola.net ada empat pelatih Arema FC yang dipecat atau menyingkir lantaran menuai hasil buruk, dalam kurun satu dekade terakhir.