Lahar berasal dari kata lahar.
Camphor berasal dari kapur barus.
Amok berasal dari kata amuk.
Paddy berasal dari kata padi.
Satay berasal dari kata sate.
Dugong berasal dari kata duyung.
Durian, mangoosteen (manggis), bamboo, kapok (kapuk), rattan (rotan), cajuput (kayu putih), sago (sagu), sjambok (cambuk), gutta percha (getah perca), ketchup (kecap), cassowaries (kasuari).
Kesimpulannya kata-kata serapan bahasa asing yang ada di Bahasa Indonesia disebabkan karena dua hal ini. Yaitu karena berhubungan dagang (Cina, Arab, India, Sansekerta). Atau hubungan penjajahan (Belanda, Inggris, Portugis).
Selain bahasa Inggris yang menjadi bahasa penghubung internasional, serapan dari bahasa Inggris juga karena Inggris juga pernah menduduki Indonesia kendati pun tidak lama seperti negara-negara seperti Malaysia, Singapura, atau India.
Thomas Stamford Raffles dikenal dalam sejarah sebagai Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia, dan berkedudukan di Jakarta selama lima tahun (1811-1816).
Sebelumnya Inggris juga pernah berinteraksi dengan penduduk Bengkulu, karena Inggris membangun benteng Fort Marlborough di wilayah itu pada 1714-1719.