Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Brentford FC, "Si Lebah" yang Benar-benar Menyengat Liga Inggris

18 Agustus 2021   09:04 Diperbarui: 18 Agustus 2021   09:21 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu adalah percobaan yang kesepuluh kalinya bagi Brentford dalam upayanya untuk bisa promosi. Dalam 9 kesempatan upaya lainnya, mereka selalu mengalami kegagalan.

Patut diacungi jempol upaya tak kenal lelah dari mereka. Gagal, coba lagi. Gagal, coba lagi. Luar biasa.

Konsep mengejutkan Brentford itu tak lepas dari sosok seseorang yang berada di belakangnya. Dia adalah Matthew Benham, mantan penjudi.

Pengalaman dalam berjudi ternyata ditularkan kepada timnya. Benham mengubah wajah Brentford yang dimilikinya yang hampir bangkrut menjadi tim yang menggiurkan.

Dalam sebuah penelitian, ternyata Benham yang juga memiliki Mydjtilland, juga menerapkan konsep Money Ball kepada Brentford.

Dengan konsep Money Ball itulah, Benham juga membawa Mydjtilland, klub asal Denmark, dapat berbicara di level Eropa.

Money Ball ini sebelumnya identik dengan olahraga Bisbol.

Film yang berjudul "Money Ball" diangkat dari buku karya Michael Lewis (2003) yang berjudul "Money Ball. The Art of Winning an Unfair Game".

Film ini menceritakan tentang sebuah tim bisbol yang mempunyai budget kecil. Namun tim yang dimaksud dapat bersaing dengan tim besar yang mempunyai budget besar.

Itulah yang menginspirasi Mathew Benham untuk menerapkannya pada Brentford FC.

Sehingga dengan modal yang kecil kini Brentford menjadi tim yang menyengat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun