Meskipun Anda sebagai jajaran penjualan bukanlah penyebab masalah terhadap pelanggan secara langsung, sebagai frontliner terkadang harus menerima tanggung jawab untuk kesalahan dari divisi lain, di mata pelanggan Anda. Banyak orang mengkhawatirkan situasi seperti ini tidak menguntungkan jajaran penjualan, padahal pendekatan profesional dan proaktif merupakan pilihan yang baik. Sekaligus pelanggan akan menghormati dan menaruh simpati bahwa Anda sebagai jajaran penjual menerima tanggung jawab atas tugas dan jabatan yang diembannya.
Jagalah permintaan maaf Anda selalu memiliki makna, dan tuluslah dalam menjalankan profesi. Perlu diingat pula, bukan berarti Anda harus mengobral permintaan maaf. Ruh maaf Anda pun perlu dibungkus dengan solusi bagi pelanggan Anda. Inilah yang terpenting. Bukan hanya sekedar kata maaf tanpa solusi.
"Maaf tanpa solusi adalah menciptakan hubungan yang hambar."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H