Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terimalah Keputusannya, Meski Hati Menyimpan Luka

28 Juli 2016   23:51 Diperbarui: 29 Juli 2016   00:03 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggu detik-detik dini hari

Badan terpisahkan nyawa sendiri

Entah, apa yang akan terjadi

Raungan tangis ataukah jerit pilu dipenghujung sepi

 

Disini kudiam dalam doa

Semoga Tuhan menerimaNya

Atas laku perbuatan di dunia

Dan, hikmah dibalik kejadian sebagai pembelajaran kita

 

Mungkin ini dinyatakan salah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun