Lihatlah langit pagi ini
Nampak mendung bersemilir dingin
Pun matahari serasa enggan bersinar
Seakan menemani putaran waktu hari Rabu
Â
Sedikit demi sedikit airmataNya menetes
Bumi dan dedaunan basahlah, kini
Semakin berat netra menahan kantuk
Hingga rebah di dipan bambu terbuai mimpi
Â
Musim kemarau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!