Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi dan Doaku

26 Agustus 2016   09:45 Diperbarui: 26 Agustus 2016   09:53 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan di warungmu
Ampas hitam kupesan
Hilangkan kantuk perjalanan
Tajam memandang penglihatan

Nikmat dirasa
Mengaliri jiwaku
Pun imaji liar bercengkrama
Kertas kosong penuh kata, kini

Ya Tuhan
PadaMu kasih terucap
Atas perlindungan yang diberikan
Dan tasbih dzikirku tak henti melafadnya

Di warung ini pula
Kepulan menemani runcingnya pena
Hingga akhir teruntai dalam kesyukuran
Kembali merengkuh pijakku, kota pahlawan

Sukorejo Pasuruan Agustus 2016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun