dan malamku mengandung kepiluan
menunduk hening dibalik serambi kesunyian
meremang dewi purnama menampah sedih
seakan menemani jiwaku yang penuh kerisauan
Â
pada sepi pun tak terdengar suara nafas
lelap tertidur dalam mimpi-mimpinya
sedang dingin menjelma keluhan lelah
menunggu antara penantian tiada berujung
Â
harus bagaimanakah, entahlah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!