Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa dan Cintaku, Indonesia

17 Agustus 2016   07:54 Diperbarui: 17 Agustus 2016   08:41 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap

Berlinanglah airmata

Saat jiwaku tersentuh tentangnya

Hingga tiada bisa berucap walau sepenggal

 

Dibawahnya Merah Putih yang berkibar

Hening dan sunyi menyelimuti diri

Pun jari diam tak menari

Kertas kecilku kosong  

 

Padamu Negeri

Doa kuhantar dalam keiklasan

Semoga kokoh tetap jaya nan abadi

Meskipun adamu dipenuhi bercak hitam durjana

 

Surabaya Agustus 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun