Â
dan,
ia terkulai tanpa daya
tiada basa basi terlontar
diam dalam ruang terbius
antara nyamuk-nyamuk kecil
di bawah remang rembulan
tunduk bersimpuh merafal mantra
berilah sembuh raga yang terkulai
ah, pun aku terpasi
kopi-kopi tak tersanding
tiada kepulan asap cerutu
seakan nikmat hilang terurai
berlahan-lahan gelap berselimut sepi
semilir angin menemani heningnya atma
netra terkatub senandung bisikan qolbu
lelaplah daku dalam kandungan renung terpuisi
Surabaya, 11 Desember 2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI