Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Rindu Kamu

16 Agustus 2020   08:22 Diperbarui: 16 Agustus 2020   08:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali membuka lembaran lama
Yang tersimpan bertahun-tahun
Selalu teringat dalam angan
; Terbayang-bayang

Gemuruh canda tawa
Mengisi ruang dan waktu
Senyum celoteh nafas jiwa-jiwa
Seakan masih terngiang di daun kuping

Saudaraku...
Baik-baiklah di setiap ayunan langkah
Lafaz doa selalu mengiringi
Dan kita gumebyar ing kahyangan

Lalu, akhir tetesan tintaku
Pada abjad yang tersisa
Antara hitam putih
Tertulis; rindu

Surabaya, 16 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun