Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Praja Muda Karana

15 Agustus 2020   07:01 Diperbarui: 15 Agustus 2020   06:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali memutar waktu
Menuju memory empat tahun silam
Dimana masa-masa indah kala itu
Dipenuhi kebahagiaan
Keceriaan
Dan (entah) apalagi namanya

Dengan langkap tegap
Berdiri kokok menatap ke depan
Bergandengan mempererat persatuan
Menghayati Tri Satya
Mengamalkan Dasa Dharma
Memandang tanpa memilih siapa
Semua di sekeliling adalah saudara

Kita di didik
Kita semua dibinanya
Dari yang tidak bisa menjadi bisa
Dari yang tidak mengerti menjadi mengert
Bagaimana cara berpikir jernih
Menghormati dalam kepatuhan kerukunan hidup

Dirgahayu Pramuja Muda Karana
Baktiku tak akan pernah luntur
Namamu tiada hilang mengakar dalam
Hingga rambut satu persatu mulai memutih
Apa yang telah kuperoleh masihlah melekat erat
Jayalah selalu Pramuka
Tetaplah berkibar di negeri tercinta
Seiringi kibaran Merah Putih di segala penjuru Nusantara

Surabaya, 14 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun