Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Keharmonisan

29 Juli 2020   23:07 Diperbarui: 29 Juli 2020   23:03 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adalah malam ini
Masih berselimut resah
Terbelenggu ketidakpastian
Yang hari-hari dipenuhi celoteh kumuh

Pagi
Siang
Malam
Tetap sama seperti sebelumnya

Kebosanan mendengar ocehan
Kian menggumpal
Dan menumpuk tinggi
Setinggi gunung Himalaya

Aku tak bisa lagi menahan gejolak
Ingin melepaskan rindu-rindu
Kerinduan sebuah keharmonisan
Tanpa hembusan hoak dari sudut bibirnya

Surabaya, 29 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun