Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapan Sekolah

8 Juli 2020   09:21 Diperbarui: 8 Juli 2020   09:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu
Ayah
Gurat pagi ini
Tak banyak tersampaikan
Sepenggal saja semogakan terdengar
Pada nafas-nafas jiwa yang duduk di kursi empuk

Bersama genit mentari pagi
Angin berhembus sepoi-sepoi
Bising roda-roda mesin
Orang berlalu lalang sibuk beraktivitas
Celoteh ngalor ngidul ngetan ngulon
Berikanlah jeda waktu untuk kau dengarkan

Aku sudah bosan
Berdiam dalam rumah
Bercengkrama dengan laptop
Atau hp yang menghabiskan kouta
Dan kuingin berdawai dengan alam semesta
Berkumpul canda bersama teman-teman

Ibu
Ayah
Kapan sekolah
Umur kian bertambah
Tak mau ketinggalan mata pelajaran
Tidak berharap naik tanpa ujian
Tolonglah, dengar rintihku ini

Surabaya, 8 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun