Di remang malam
Aku terdiam sendirian
Kata-kata semakin tak bermakna
Hambar tiada yang dapat ternikmati
Batin berteriak kencang
Jiwa bergolak laksana ombak
Tapi adakah yang mendengarkan
Rasanya semua hanya kesia-siaan saja
Kehidupan kian tak terarah
Jalan-jalan penuh kerikil tajam
Aku terkapar
Diantara panggung sandiwara
Ah...
Aku terdiam
Hingga hari-hari terus berlalu
Bersama tontonan tak kunjung rampung
Surabaya, 6 Juli 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!