Ketika jalan kian jauh di tempuh
Urutan nama mulai tersaring
Hatiku makin berkecamuk
Bergurat luapan tanya
Kursi panjang tempat bersandar
Duduk bersama berbagi kisah
Tidak lagi terasa indah
Hampa dan hambar
Bait siang hari Minggu
Lampiran rindu yang terlarang
Karena badai selalu menghampiri
Menghempas jiwa dalam kidung beda rasa
Seribu maaf uluran tangan, kini
Jangan cerna bertabur sinis
Aku pergi demi kebaikan
Teruntuk kejayaanmu
Surabaya, 28 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!