Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jeritan Hati

8 Agustus 2019   06:17 Diperbarui: 8 Agustus 2019   06:51 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bersedih
Bukan karena kekasih
Pujaan hati memutuskan kita
Atau terjauhkan dari orang yang kusayang

Aku bersedih; karena
Terlalu banyak yang memikirkan
Orang-orang lupa pada sejarah
Bagaimana berdirinya NKRI

Lebih mementingkan pribadi
Atau bahkan mengutamakan golongan
Dan berkeras hati untuk berjuang mati-matian
Menggeser ideologi Pancasila dari negeri ini

Lantas, dari lelahku waktu demi waktu
Setiap doa-doa tetap kusebut namamu
Agar terjauhkan dari tangan-tangan berkuku hitam
Terang gumebyar dalam perlindungan Sang Ilahi Robbi

Surabaya 8 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun