Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Rindu

5 Agustus 2019   17:10 Diperbarui: 5 Agustus 2019   17:20 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelan-pelan melangkah
Telusuri jalanan kota
Sekedar untuk mencari dia
; Pujaan hati

Berkali-kali aku menanyakan
Pemilik kos dan kontrakan
Semua pemberiannya
; Palsu

Oh...
Tiada sangka tak terduga
Saat melihat engkau berduaan
Bercumbu mesra

Dan dalam heningku
Hanya berderai air mata rindu
Bersimpuh pasrah
; Pada-Nya

Surabaya 5 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun