Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mengapa Begitu Cepat Pergi

29 Juli 2019   08:09 Diperbarui: 29 Juli 2019   08:11 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin malam
Menemani kepergianmu
Setelah beberapa hari terbaring
Terengkuh dalam kesakitan yang panjang

Aku terdiam
Berlinang air mata
Meratap sedih, pedih sekali
Pun tak mampu untuk berkata-kata

Mengapa harus secepat ini
Kembali ke pangkuan Ilahi Robby
Tanpa selarik pesan keramatmu
Yang sering engkau suguhkan setiap waktu

Ibu...
Tenanglah di alam sana
Doa-doa tidak akan pernah pupus
Akan selalu menemani dalam pembaringamu

Surabaya 29 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun