Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kosong

20 Juni 2019   05:39 Diperbarui: 20 Juni 2019   05:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malamku
Dalam kamar
Bersandar sendirian
Tiada hasrat menggelora
Sepi, sunyi mengulum jiwaku

Lembaran kertas
Tiada segurat kata
Pena kecilku tergeletak
Pikiran kian kacau
Semrawut

Kopi hitam
Tidak terseruput
Semangat tak bergairah
Menatap dalam kekosongan
Menghela panjang menutup mata

Kini, terbaring lelah
Kucoba melelapkan diri
Mencari abjad dalam mimpi
Dan meraciknya esok hari
Tentang rindu, cinta atau.... entahlah

Surabaya, 20 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun