Kian hari tiada dapat
Aksara semburat tak karuan
Semakin jauh pikiran melayang
Tikus~tikus berkerumun gerogoti, entah
Kuku-kuku hitam
Mencakar mencabik~cabik
Tak segan pun membungkam
Pun tangan tak lagi mampu menari
Kini, aku terdiam
Terjerat nafas tersengal~sengal
Tinggallah pasrah menunggu
'kan kemana arah menuju
Tuhan, maafkan
Jika penuh lumuran noda
Tapi bukan salah bumi pijakku
Namun ini serakah para punggawa
Surabaya, 18 Juni 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI