Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Siksa dengan Rindumu

13 Juni 2019   09:41 Diperbarui: 13 Juni 2019   09:46 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau pikir mudah
Memendam kerinduan ini
Bayangkan saja untukmu sayang
Betapa tersiksanya menahan gelora hati

Terlalu mudah berkata~kata
Seakan getaran kau anggap biasa
Yang datang tiba~tiba lalu menghilang

Sungguh tak percaya
Pikiranmu sangat dangkal
Tidak matang mengolah rasa
Dan membiarkan ringkih meratap pilu

Tega memang kau tega
Tapi kubiarkan engkau terserah
Mungkin begitu sikap kedewasaanmu

Surabaya, 13 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun