Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bicara Kamu

8 Juni 2019   08:35 Diperbarui: 8 Juni 2019   08:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak kata~kata
Terurai pada kertas usang
Bisa berlembar~lembar terurai
Sehari dua hari bahkan bisa lebih

Tanpamu
Aku tak bisa

Tanpamu
Aku tidak mampu

Tanpamu
Rasa janggal

Tanpamu
Seperti tong kosong

Tanpamu
Imajiku hampa

Tanpamu
Mata pena tumpul

Tanpamu
Serasa tiada berarti

Ah, kopi hitam
Engkau menggugah jiwa
Mengalirkan gelora hasratku hingga...
Menyemburkan sperma aksara terpuisi

Surabaya, 8 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun