Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Indonesia Kita Pancasila

1 Juni 2019   05:18 Diperbarui: 1 Juni 2019   05:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita Indonesia  Kita Pancasila

tik tok tik tok, bunyi denting jam tuaku
menunjukan pukul dua belas siang lebih dua menit
dari celah dinding bambu yang beratap genteng-genteng retak
terlihat dengan jelas kalau terik hari ini begitu menyengat

panas tak seperti panasnya hati saat ini
di tendang sana sini tiada punya perasaan peduli
mulut-mulut comberan berceloteh kisah mengadu domba
bahkan rela memperkosa kedamaian yang telah tercipta

dan, pada esok sebelum menjelang pagi
cobalah membuka pintu hati selebar-lebarnya
lihat dengan seksama apa isi dari sila-sila yang tercantum
jangan cuma sebagai penghias rumah lalu lenyap begitu saja

wahai para generasi yang beraklak mulia
mari kita bergandeng tangan pun berteriak lantang
tunjukan kepada mereka, jangan takut atau gentar
bahwa kita Indonesia kita Pancasila, tegaskan itu

Surabaya, 1 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun