Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dendam Tak Akan Sudah

23 Mei 2019   16:48 Diperbarui: 23 Mei 2019   16:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapa kamu 

Aku tidak tahuSiapa di sekelilingmuPun itu juga aku tak tahu
Siapa ayah ibumuSiapa nenek dan kakekmuApalagi silsilah dari leluhurmuDan jelas~jelas aku tidak mengerti
Kamu menghancurkan hidupMerusak kesucian cintaRacuni kasih sayangMenodai janjiku
Bertahun~tahun mengembaraMenelusuri jalan menebus kesalahanTiada peduli hujan panas aku terus berlariMeskipun tapak kaki mengalir darah penyesalan 
Padamu, wahai sang penggodaDendam tak akan sudahKubawa selamanyaItu kesaksianku

**

Surabaya, 23 Mei 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun