Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Debu~debu Politik

10 April 2019   06:11 Diperbarui: 10 April 2019   06:27 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cukup lama kupandangi

Mencermati ruang dan waktuBanyak meja kursi berdebu-debuDinding langit penuh jaring laba-laba
Seperti halnya tahun iniJiwa hati jangan berdebu-debuTujuh belas April jadikan sebening embunJangan ada secuil kotoran yang menempel 
Ayo saudara~saudarakuKembali mengingat kata bijakBersih itu sebagian daripada imanYang benar-benar harus ditanamkan 
Dan, bersama kita junjung demokrasiSaling menjaga kejujuran berpolitikHidari sogokan aliran receh Pikir masa depan bangsa 
Surabaya, 10.4.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun