Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dusta Cinta

19 Maret 2019   11:26 Diperbarui: 19 Maret 2019   11:30 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berteman sepi 

melantunkan lagu cintamu dan cintakuindah merekah dalam jiwa
dikala gerimis engkau bersandar memeluk penuh kasih sayangmesra, manja tak mau terlepaskan 
kita selalu berharapbersama jalani kehidupan tiada peduli hidup berkesusahanbergubuk reot ataupun di kontrakan
tapi, janji tinggal janjihatimu berbelok lelaki lainmerajut pemilik tumpukan hartadan membunuh jiwaku tanpa perasaan

Surabaya, 18.3.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun