Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kakakku Masih Menolak

4 Februari 2019   18:54 Diperbarui: 4 Februari 2019   19:09 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seperti sebelumnya

senja tiada tampak merona

tak kunjung rampung; gerimis

angin berhembus membisikan rindu

seiring gemuruh gluduk kilatan; petir

sedang jauh disana

ditunggu-tunggu masa bodoh

tidak menggubris panggilan telpon 

datang di tolak tanpa sepatah; pesan

aku terdiam bergurat penuh tanda tanya

langkah guntai di bawah guyuran deras

aku telusuri kesunyian malam

tak peduli badan menggigil

membaur isak tangis

tega kau padaku

Surabaya, 4.2.2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun