rindu dan rindu
makin dalam termangu
getar rasa kian menggebu
seiring putaran denting waktu
pasrah kepadaNya
antara remang kesunyian rasa
pun berdzikir melerai gelora jiwa
melupakan perih dari yang tersiksa
lalu, lewat bait-bait puisiÂ
menanti musim saat bersemi
semoga Illah menerangi kelana diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!