tak nampak lelah
bersandal jepit ia melangkah
dengan harapan mendapat banyak
meski nafas sesekali menghela sesak
lelaki itu tiada pedulikan
putaran roda-roda kehidupan
demi keluarga gigih berjuang
berpayung panas dan hujan
sebagai pemulung
tak terlihat wajah murung
gelisah resah yang melanda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!