dalam riuh pagi
bising mesin meraung-raung
jalan-jalan sesak saling mengejar
dihatinya terusik kata takut terlambat
antara pekik roda kehidupan
terselip sang pengelana kota
bersanggul gitar nyanyikan lagu
di persimpangan sebagai saksi bisu
nafas-nafas jiwa pengendara
ada yang memberi pun tak sama sekali
bahkan terkadang sinis melintar ocehan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!