Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu untuk Indonesia

10 Agustus 2017   08:51 Diperbarui: 10 Agustus 2017   08:59 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

siang di hari ini

panas menembus kulit

keringat membasahi sekujur badan

kubuka lembaran sejarah perjuangannya

tak menghiraukan desingan meriam

peluru-peluru yang menembus dada

darah mengalir atau nyawa melayang

bertekad sampai titik darah penghabisan

setiap desah mengandung satu cita

segenggam pertahanan Indonesia Merdeka

membasmi penjajah dan pengacau negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun