Â
kamu pikir aku tak merasakan
betapa tersentuhnya perasaan iniketika nada kata berucap anak lanangtanpa sepenggal nama yang disebutkan, ah tahukah engkaukita hidup dalam serumahberdekatan orang-orang sekandungselalu mendengar dikala prahara menjelang adinda,sejak seruan menggemarasa salah menghantui dirikuayun langkah serasa berat menyiksa hemm.....hela panjang meratap lirihberilah tabah dalam hidupku, Tuhanjadikan pahit menjadi manis pada waktunya Surabaya, 21 Juni 2017 l 16.47 wibÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H