Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Seperti yang Dimimpikan

15 Juni 2017   18:50 Diperbarui: 15 Juni 2017   18:55 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tak semudah yang kupikirkandatang kekotamu akan lebih baiklayaknya mereka hidup dalam kenikmatan hari-hari telah terlaluiberbekal ijasah tanpa pengalamanmencoba 'tuk mencari segenggam asasebagaimana keinginan yang aku impikan tiba-tiba lelah mengurungkecamuk menghantui perasaankukemana lagi harus menapakan kakisedangkan tempat-tempat merapat diri dari liku jalan tatapan kosonglangkah guntai pun menuju pulanglebih enak di desa menjadi petani, lirihku Surabaya, 15 Juni 2017 l 18.36 wib

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun