seperti Minggu kemarin
rindu bersama gerimis mengundang
menjelma dalam jiwa penuh penantian
serasa tak mampu bertahan dari kepiluan
Â
hembusan tak berkabar
nyanyian terus mengusik diri
riuh hati bagai gelombak ombak
menghempas pun mengulung badan merapuh
Â
sungguh tiada berdaya
wajah membayang sepenggal perih
berayun langkah sempoyongan bertuju entah
menggurislah kata tanpa diksi dipenghujung senja
Â
Surabaya, 12-03-2017 (18:14 wib)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!