Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Terkurung

12 Maret 2017   18:14 Diperbarui: 12 Maret 2017   18:25 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seperti Minggu kemarin

rindu bersama gerimis mengundang

menjelma dalam jiwa penuh penantian

serasa tak mampu bertahan dari kepiluan

 

hembusan tak berkabar

nyanyian terus mengusik diri

riuh hati bagai gelombak ombak

menghempas pun mengulung badan merapuh

 

sungguh tiada berdaya

wajah membayang sepenggal perih

berayun langkah sempoyongan bertuju entah

menggurislah kata tanpa diksi dipenghujung senja

 

Surabaya, 12-03-2017 (18:14 wib)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun