Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selarik Angan Sebelum Perjumpaan

23 April 2016   16:32 Diperbarui: 23 April 2016   16:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   

angin menghembus kencang
seiring riuh jiwaku dalam penantian
pada detik perjumpaan yang terencana
ketika kabar membisik lewat telpon genggam

ruang tunggu di Airport Juanda
diam sejenak menyulam kata
sebelum pelita rindu menghampiriku
sebelum kasih berjabat tatap saling memeluk

ah, masih seperti dulukah
rambut hitam terurai panjang
senyum manis lembut sikapnya
merona wajah dibalik kerudung cinta-Nya

begitulah bila batin terus bertanya-tanya
seakan berharap tiada ingin perubahan
tetap alami tanpa polesan yang menyolok
seperti wanita-wanita pada umumnya

dan, antara kerumun jiwa-jiwa berhamburan
terlihat gadis berhijab putih melambai
pun terpana tanpa netra berkedip
ternyata ia masih seperti yang kulihat dulu

Juanda Surabaya, 23 April 2016
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun