There is no real excellence in all this world which can be separated from right living
Tidak ada keunggulan sejati di dunia ini yang dapat dipisahkan dari kehidupan yang  benar
-- David Starr Jordan --
Dalam sejarah peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu sampai saat ini, perubahan terus berlangsung sejalan dengan kehidupan yang terus berganti dari generasi ke generasi.
Salah satu tonggak perubahan peradaban manusia moderen adalah Revolusi Industri pertama yang terjadi di abad ke-18 atau sekitar tahun 1760-1850. Revolusi industri ini didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa pada sekitar abad ke-16 dengan yang dimotori oleh beberapa ilmuwan terkemuka saat itu.
Sejak saat itu perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dibendung lagi dan membawa perubahan terus menerus dalam kehidupan manusia sampai saat ini yang ditandai dengan munculnya Revolusi Industri ke-2, kemudian berlanjut ke Revolusi Industri ke-3 dan Revolusi Industri ke-4 dimana kita hidup saat ini.
Saat ini kita hidup di era revolusi industri ke empat yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi digital. Perkembangan teknologi digital saat ini telah banyak merubah cara bekerja atau cara hidup sehari-hari dengan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence, Big Data, Robotics, Automation, Machine Learning, dan Internet of Things yang semakin masif.
Masyarakat di era teknologi digital yang disebut super smart society ini memanfaatkan teknologi untuk mempermudah kehidupan, sehingga muncullah berbagai aplikasi digital untuk mengakomodasi kebutuhan ini.
Perubahan itu Pasti, dan laju perubahan semakin lama semakin cepat karena perkembangan ilmu pengetahuan bersifat eksponensial. Perubahan yang semakin cepat ini menimbulkan ketidakpastian yang semakin besar.
Perubahan yang semakin cepat ini dikenal dengan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity). VUCA adalah sebuah kondisi ketika perubahan terjadi begitu cepat, tidak pasti, kompleks dan ambigu yang disebabkan karena transformasi digital atau teknologi.
Ditengah dunia yang terus berubah semakin cepat dan perkembangan teknologi digital yang bersifat eksponensial yang tidak dapat dibayangkan titik akhirnya, faktanya salah satu perusahaan teknologi digital terkemuka saat ini ternyata tetap menjadikan kebajikan sebagai pondasi utama.
Perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar saat ini mencapai US$ 1,6 triliun atau setara dengan Rp 23 kuadriliun yang didirikan oleh  Larry Page dan Sergey Brin ini memiliki moto, "Don't be evil".