Akhirnya kami terus melaju dengan kondisi AC mobil dimatikan dan kecepatan mobil dibuat langsam dengan menekan pedal gas sedikit dan menghindari sama sekali pengereman. Dan untungnya mobil dapat mencapai SPBU selanjutnya setelah lepas dari Taman Nasional Baluran.
Dan untungnya lagi kejadian tersebut terjadi di hari biasa yang sepi dan tidak ada kemacetan, untuk libur panjang Lebaran harus ekstra hati-hati, apalagi kalau sedang terjebak kemacetan yang tidak terduga.
Pengalaman lain adalah saat terjebak macet dan kebelet pipis, apalagi kalau macetnya panjang tidak ada toilet disekitar, untuk penumpang laki-laki mungkin perlu mempersiapkan semacam "pispot emergency", yang repot kalau penumpangnya wanita mau tak mau harus cari toilet terdekat.
Demikian tips mudik dengan menggunakan mobil butut atau mobil lawas yang kondisinya tentu saja tidak sesehat mobil yang relatif baru. Kuncinya adalah persiapan yang lebih baik dan biasanya kalau sudah disiapkan seringkali malah tidak terpakai sama-sekali.
Namun demikian, lebih baik persiapan yang baik dan lengkap meskipun belum tentu dipakai daripada tidak siap dan harus menghadapi kondisi terburuk yang datang tanpa diduga-duga.
Bagi yang melakukan ritual mudik, semoga mudik tahun ini diberikan kelancaran dan kemudahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H